
Ransomware WannaCry (2017)
(source: India Today)
Mengutip The Independent, Europol mencatat ada sekitar 200.000 korban WannaCry yang tersebar di 150 negara. Virus ini mengincar PC berbasis windows. Si pengirim virus meminta tebusan 300 dollar Amerika Serikat dalam bentuk bitcoin atau uang digital bila si pemilik komputer ingin membuka lagi data mereka yang terkena virus.
Dibandingkan ransomware jenis lain, WannCry dinilai lebih berbahaya karena memakai senjata siber milik intelijen Amerika Serikat, NSA yang telah diretas peretas berkode Shadow Broker.
Agar terhindar dari serangan WannaCry, ada baiknya pemilik komputer menyimpan cadangan data penting ke tempat yang tidak terhubung dengan jaringan internet. Perbarui pula software antivirus di komputer dan anti ransomware.
Stuxnet (2010)

Virus komputer ini cukup menghebohkan pada tahun 2010. Stuxnet dikabarkan merusak program SCADA (System Supervisory Control and Data Acquisiton) dan mengancam meledakkan fasilitas nuklir di Iran.
Di Indonesia, Stuxnet dikenal sebagai virus komputer yang menjadi penyebab banyak kerusakan flash disk maupun hard disk. Ciri infeksi virus ini adalah, fasilitas penyimpanan menjadi penuh, jaringan putus, komputer jadi lebih lambat.
Trojan (2006)
(source: trueblade.com)
Virus komputer ini bertujuan mencuri informasi dari target seperti password yang tercatat di otomatis di komputer. Trojan juga bisa dikendalikan dari komputer penyerang. Virus Trojan biasanya muncul melalui internet dan juga email yang diterima oleh user. Kamu bisa mengatasi virus ini dengan memakai software Trojan Remover.
Conficker (2008)

(source: microsoft.com)
Virus ini menjadi virus penyebab kerusakan terbesar yang pernah ada dengan menginfeksi sekitar 9 juta komputer di seluruh dunia dan menyebabkan kerugian hingga 9 miliar dollar Amerika Serikat.
Code Red (2001)
(source: yoggle25.blogspot.com)
Virus ini pernah merusak website Gedung Putih di whitehouse.gov. Alhasil, kerugian akibat serangan virus ini mencapai 2 miliar dollar Amerika Serikat dan server yang diserang telah mencapai dua juta server.
ILOVEU (2000)
(source: listverse.info)
Itulah beberapa virus komputer yang paling ganas sepanjang sejarah. Agar komputer kamu bisa menghindari serangan virus, terutama virus WannaCry, lakukan beberapa hal berikut ini seperti diungkapkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII):
- Sebelum menyalakan komputer, cabutlah kabel data (LAN) yang tersambung dan matikan WiFi di sekitar komputer yang dapat tersambung otomatis.
- Setelah kamu pastikan komputer aman dan tidak tersambung ke internet, nyalakan komputer dan lakukan pencadangan data ke Hard Disk Portable atau USB Flash Drive.
- Unduh security patch dari komputer yang berbeda melalui komputer dengan sistem operasi nonWindowds di https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010 dan baca panduannya di https://blogs.technet.microsoft.com/msrc/2017/05/12/customer-guidance-for-wannacrypt-attacks/.
- Setelah selesai melakukan backup dan flash drive/Hard Disk portable disimpan dengan aman secara terpisah, pada komputer yang bersangkutan dapat dilakukan update melalui file yang telah diunduh pada langkah terdahulu.
- Silakan melakukan aktivitas dengan komputer seperti biasa setelah berhasil melakukan security update yang diperlukan.
- Selalu berhati-hati membuka tautan di internet, email, atau media sosial yang mencurigakan atau yang tidak kamu kenal.
0 komentar:
Posting Komentar